Sepekan Berlangsung di Kota Tangerang Sudah 12 Ribu Jiwa Tervaksin Booster

TANGERANG - Semenjak diumumkan Presiden Joko Widodo terkait dimulainya vaksinasi booster di Indonesia, tak terkecuali Kota Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) langsung menginjak gas pelaksanaan vaksinasi booster pada Rabu (12/1) kemarin, dengan target sasaran prioritas lansia 60 tahun keatas dan masyarakat rentan.

Kini, satu pekan berlangsung capaian vaksinasi dosis tiga lanjutan atau booster di Kota Tangerang sudah diangka 12.238 jiwa. Angka tersebut terdiri dari 6.742 lansia, 669 masyarakat rentan dan perluasan sasaran mulai Senin (17/1) yaitu kategori tenaga publik yang kini sudah 4.917 jiwa.

Baca juga: Tekan Angka Kasus Covid-19 Taman Tematik Kembali Ditutup

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Dini Anggraeni mengungkapkan saat ini vaksinasi dilakukan tanpa henti. Mulai dari gerai vaksinasi di 38 puskesmas, 104 kelurahan, pusat keramaian dan saat ini di Puspem Kota Tangerang untuk kategori petugas pelayanan publik.

"Untuk terus meningkatkan capaian vaksinasi, sejumlah puskesmas juga telah menurunkan tim vaksinasi door to door ke satu dua wilayah yang cukup banyak lansianya. Sehingga mempercepat, memudahkan dan menambah rasa nyaman para orangtua kita mengikuti vaksinasi dosis tiga ini, " ungkap dr Dini, saat dihubungi, Rabu (19/1/22).

Baca juga: Kunjungi Timor Tengah Selatan, Presiden Jokowi Dorong Percepatan Penurunan Kasus Stunting

Ia pun menjelaskan, perluasan vaksinasi booster tak akan menutup kemungkinan akan terus ditingkatkan, demi percepatan. Namun, semua disesuaikan dengan ketersediaan dosis vaksin, logistik dan tenaga kesehatannya.

"Semoga bisa segera diperluas, semakin banyak yang divaksin, semakin baik. Terlebih, saat ini terjadi penambahan kasus covid, " katanya.

Baca juga: Ada Hal Menarik Pada Vaksin Booster COVID-19, Yuk Cari Tahu!

Ia pun mengimbau, semangat pelaksanaan vaksinasi booster ini harus diiringi dengan antusias masyarakat. "Ayo segera dosis lengkap, agar bisa segera lanjut booster. Yang sudah lengkap pantau terus informasi terkait jadwal vaksin, dan segera divaksin diberbagai gerai yang disediakan, " imbaunya.

(Hms/Hbi)

Baca juga: Rahmad Handoyo: Indonesia Jawara Penyakit Diabetes, Pemerintah Harus Perketat Pengawasan